Friday, August 18, 2017

KETUA, Asprov Lampung


ASSOSIASI Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Lampung, meyakini tim futsal Lampung bisa meraih juara pada ajang bergengsi kompetisi Piala AFP se-indonesia yang diselenggarakan oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI), pada 20-30 Agustus 2017, di GOR Jatinangor, Sumedang Jawa Barat.
"Saya sangat yakin, tim futsal lampung bisa bermain bagus pada kompetisi besok. Dan pada akhirnya bisa mempersembahkan medali untuk Lampung," kata Ketua Asprov PSSI Lampung, Hartarto Lojaya, kepada Lampung Post, Rabu (16/8).
Namun, demikian dirinya berpesan kepada tim futsal lampung untuk bermain dengan kompak dan menjaga sportivitas dalam bertanding. "Kekompakan adalah modal utama dalam sebuah pertandingan, jalankanlah instruksi pelatih. Jangan sampai, mengecewakan masyarakat lampung," ujarnya.
Menurutnya, dengan kekuatan yang ada. Dirinya meyakini bahwa Futsal lampung mampu meraih prestasi yang membanggakan. Terlebih, tim futsal lampung di bina oleh pelatih yang sangat mumpuni dan memiliki kualitas. "Ya, Pelatih Wahyudin Kocoy ini sangat bagus, saya yakin tangan dinginnya bisa meracik pemain kita lebih bagus dan tampil maksimal. Dan bisa mengatasi kelebihan lawan yang ada di satu grup dengan kita," kata Anggota DPRD Lampung itu.
Selain itu, politisi Demokrat Lampung itu mengungkapkan bahwa keyakian yang ada pada dirinya terhadap tim futsal Lampung sangat beralasan. Yaitu, pertama. Faktor penunjang sudah mulai lengkap dan berstandar nasional, diantaranya, lapangan futsal yang memadai, pelatih bersertifikat nasional. "Ini keyakinan saya, oleh karena itu kelengkapan yang ada saat ini, harus dimanfaatkan oleh para pecinta sepak bola futsal, mari kita bangun olahraga lampung agar menjadi lebih baik," tegasnya.
Sementara, untuk diketahui bahwa ketujuh belas pemain futsal Lampung telah bertolak menuju Sumedang Jawa Barat, pada Selasa (15/8). Kemarin, ketujuh belas nama pemain tersebut Diantaranya, pemain asal Bandar Lampung yaitu Kendra Pradipta, Cahyo Prasetyo, Rohman Jaya Saputra, Ade Hendrawan, Refani Putra, Hadi Pradana, Rizki Rizkullah, Gilang Tangguh MP, Dendi Wibisono, Firli Sandiago. Kemudian, pemain asal Lampung Selatan, yaitu Bagus Tulus, Ahmad Durotun, M.imron Rosyadi. Selanjutnya, Yofan Adi P asal Kota Metro, Giofani Karecamolan asal Kota Metro, Agung Rufei asal Lampung Tengah, dan Saeful Fatoni asal Lampung Barat. (WIR)

Tim Futsal Lampung Pasti Juara

KETUA, Asprov Lampung


ASSOSIASI Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Lampung, meyakini tim futsal Lampung bisa meraih juara pada ajang bergengsi kompetisi Piala AFP se-indonesia yang diselenggarakan oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI), pada 20-30 Agustus 2017, di GOR Jatinangor, Sumedang Jawa Barat.
"Saya sangat yakin, tim futsal lampung bisa bermain bagus pada kompetisi besok. Dan pada akhirnya bisa mempersembahkan medali untuk Lampung," kata Ketua Asprov PSSI Lampung, Hartarto Lojaya, kepada Lampung Post, Rabu (16/8).
Namun, demikian dirinya berpesan kepada tim futsal lampung untuk bermain dengan kompak dan menjaga sportivitas dalam bertanding. "Kekompakan adalah modal utama dalam sebuah pertandingan, jalankanlah instruksi pelatih. Jangan sampai, mengecewakan masyarakat lampung," ujarnya.
Menurutnya, dengan kekuatan yang ada. Dirinya meyakini bahwa Futsal lampung mampu meraih prestasi yang membanggakan. Terlebih, tim futsal lampung di bina oleh pelatih yang sangat mumpuni dan memiliki kualitas. "Ya, Pelatih Wahyudin Kocoy ini sangat bagus, saya yakin tangan dinginnya bisa meracik pemain kita lebih bagus dan tampil maksimal. Dan bisa mengatasi kelebihan lawan yang ada di satu grup dengan kita," kata Anggota DPRD Lampung itu.
Selain itu, politisi Demokrat Lampung itu mengungkapkan bahwa keyakian yang ada pada dirinya terhadap tim futsal Lampung sangat beralasan. Yaitu, pertama. Faktor penunjang sudah mulai lengkap dan berstandar nasional, diantaranya, lapangan futsal yang memadai, pelatih bersertifikat nasional. "Ini keyakinan saya, oleh karena itu kelengkapan yang ada saat ini, harus dimanfaatkan oleh para pecinta sepak bola futsal, mari kita bangun olahraga lampung agar menjadi lebih baik," tegasnya.
Sementara, untuk diketahui bahwa ketujuh belas pemain futsal Lampung telah bertolak menuju Sumedang Jawa Barat, pada Selasa (15/8). Kemarin, ketujuh belas nama pemain tersebut Diantaranya, pemain asal Bandar Lampung yaitu Kendra Pradipta, Cahyo Prasetyo, Rohman Jaya Saputra, Ade Hendrawan, Refani Putra, Hadi Pradana, Rizki Rizkullah, Gilang Tangguh MP, Dendi Wibisono, Firli Sandiago. Kemudian, pemain asal Lampung Selatan, yaitu Bagus Tulus, Ahmad Durotun, M.imron Rosyadi. Selanjutnya, Yofan Adi P asal Kota Metro, Giofani Karecamolan asal Kota Metro, Agung Rufei asal Lampung Tengah, dan Saeful Fatoni asal Lampung Barat. (WIR)

SAMBUTAN, Sambutan Ketua Klub Arwana Pada Technical Meeting Kejuaraan Swiming Arwana Lampung


PENGURUS Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), memastikan pihaknya akan menggelar agneda provinsi yaitu Piala Gunernur Cup 2017 antar pelajar, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA Sederajat.
"Ya, sesuai rapat bersama pengurus. Kita akan menggelar piala Gubernur Cup pada Oktober mendatang," kata Ketua Umu PRSI Lampung, Ade Utami Ibnu, kepada Lampung Post, Jumat (18/8).
Menurutnya, event yang digelar merupakan upaya antara Pengprov PRSI dan pemerintah provinsi dalam rangka mengasah dan menjaring bibit-bibit atlet yang ada di daerah. Oleh karena itu, dirinya berharap kepada seluruh pengcab yang ada, untuk dapat memaksimalkan kegiatan tersebut. "Pengcab harus serius mengikuti kejuaraan besok, ini kesempatan bagi mereka untuk bisa menonjolkan atlet yang memang selama jni dibina," ujarnya.
Mengenai persiapan, dirinya mengaku telah melakukan koordinasi dengan masing-masing pengcab yang ada, agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya, terutama atlet yang akan dikirimkan pada kejuaraan tersebut. "Saya sudah tekankan kepada seluruh pengcab untuk bisa lebih mengintenskan kembali pola latihan, terlebih agenda tersebut merupakan salah satu ajang persiapan Kejuaraan Provinsi yang akan di gelar pada November-Desember 2017," tegasnya.
Selain itu, anggota DPRD Lampung tersebut mengungkapkan mengungkapkan bahwa bukan kegiatan Piala Gubernur Cup 2017 mendatang akan di barengi dengan pelatihan calon pelatih. Artinya, Pengprov PRSI bukan hanya menginginkan atletnya untuk bisa bagus, tetapi kualitas pelatih pun harus diasah dan ditingkatkan. "Ini komitmen kita, mudah-mudahan bagi calon pelatih dan pelatih bisa mengikuti agenda tersebut dengan serius," kata dia.
Pelatihan tersebut, lanjut dia dibuka secara umum bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam dunia kepelatihan, mulai dari sekolah, maupun klub renang dengan catatan mendapat rekomendasi dari masing-masing Pengkab PRSI setempat. "Minimal, peserta pelatihan pelatih 40 orang. Tapi, harapan saya bisa lebih dari itu, karena kedepan ketika pelatih tersebut lulus di pelatihan besok, akan kita bertugas di daerahnya masing-masing untuk membina atlet yanga ada," tutupnya. (WIR)

PRSI Lampung Agendakan Piala Gubernur


SAMBUTAN, Sambutan Ketua Klub Arwana Pada Technical Meeting Kejuaraan Swiming Arwana Lampung


PENGURUS Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), memastikan pihaknya akan menggelar agneda provinsi yaitu Piala Gunernur Cup 2017 antar pelajar, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA Sederajat.
"Ya, sesuai rapat bersama pengurus. Kita akan menggelar piala Gubernur Cup pada Oktober mendatang," kata Ketua Umu PRSI Lampung, Ade Utami Ibnu, kepada Lampung Post, Jumat (18/8).
Menurutnya, event yang digelar merupakan upaya antara Pengprov PRSI dan pemerintah provinsi dalam rangka mengasah dan menjaring bibit-bibit atlet yang ada di daerah. Oleh karena itu, dirinya berharap kepada seluruh pengcab yang ada, untuk dapat memaksimalkan kegiatan tersebut. "Pengcab harus serius mengikuti kejuaraan besok, ini kesempatan bagi mereka untuk bisa menonjolkan atlet yang memang selama jni dibina," ujarnya.
Mengenai persiapan, dirinya mengaku telah melakukan koordinasi dengan masing-masing pengcab yang ada, agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya, terutama atlet yang akan dikirimkan pada kejuaraan tersebut. "Saya sudah tekankan kepada seluruh pengcab untuk bisa lebih mengintenskan kembali pola latihan, terlebih agenda tersebut merupakan salah satu ajang persiapan Kejuaraan Provinsi yang akan di gelar pada November-Desember 2017," tegasnya.
Selain itu, anggota DPRD Lampung tersebut mengungkapkan mengungkapkan bahwa bukan kegiatan Piala Gubernur Cup 2017 mendatang akan di barengi dengan pelatihan calon pelatih. Artinya, Pengprov PRSI bukan hanya menginginkan atletnya untuk bisa bagus, tetapi kualitas pelatih pun harus diasah dan ditingkatkan. "Ini komitmen kita, mudah-mudahan bagi calon pelatih dan pelatih bisa mengikuti agenda tersebut dengan serius," kata dia.
Pelatihan tersebut, lanjut dia dibuka secara umum bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam dunia kepelatihan, mulai dari sekolah, maupun klub renang dengan catatan mendapat rekomendasi dari masing-masing Pengkab PRSI setempat. "Minimal, peserta pelatihan pelatih 40 orang. Tapi, harapan saya bisa lebih dari itu, karena kedepan ketika pelatih tersebut lulus di pelatihan besok, akan kita bertugas di daerahnya masing-masing untuk membina atlet yanga ada," tutupnya. (WIR)
KORBAN PEMBUNUHAN, Korban Pembunuhan di Kecamatan Kedondong Pesawaran

PESAWARAN (Lampost.co) -- Diduga menjadi korban pembunuhan atau pembegalan seorang pria ditemukan tewas tergeletak di tengah jalan antara Desa Madajaya dengan Desa Ginungsari, Kecamatan Way khilau, Kabupaten Pesawaran, dengan kondisi leher tergorok, Senin (14/8/2017) sekira pukul 23.30.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, belakangan pria yang ditemukan warga tersebut diketahui Bambang Hermanto bin Syarif (35)dengan alamat Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran.
Sementara itu, Camat Way Khilau, Pendamping, Desa Negeri Katon, Ahmad Rosani, membenarkan bahwa warganya menemukan seorang pria yang tewas ditengah jalan dengan kondisi leher tergorok.
"Iya benar, namanya Bambang Hermanto, umur kira 35-40 tahun. Dia petugas pendamping Desa Negeri Katon, warga Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong. Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUDAM," ujarnya kepada Lampost.co, Selasa (15/8/2017) sekitar pukul 06.51.
Sementara itu terpisah, Kapolres Pesawaran, AKBP Syarhan, ketika dihubungi melalui sambungan ponsel juga membenarkan kasus tersebut dan masih diselidiki oleh petugasnya.
"Iya benar, ada penemuan mayat pria dengan kondisi leher tergorok, diduga korban pembunuhan. saat ini sedang diselidiki oleh petugas di lapangan. Petugas kami sudah meminta keterangan dari dua orang saksi, dari empat orang saksi. Sementara jenazah korban sudah dibawa ke RSUDAM," ujarnya.

Bermotif Dendam, Warga Kedondong Dibunuh

KORBAN PEMBUNUHAN, Korban Pembunuhan di Kecamatan Kedondong Pesawaran

PESAWARAN (Lampost.co) -- Diduga menjadi korban pembunuhan atau pembegalan seorang pria ditemukan tewas tergeletak di tengah jalan antara Desa Madajaya dengan Desa Ginungsari, Kecamatan Way khilau, Kabupaten Pesawaran, dengan kondisi leher tergorok, Senin (14/8/2017) sekira pukul 23.30.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, belakangan pria yang ditemukan warga tersebut diketahui Bambang Hermanto bin Syarif (35)dengan alamat Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran.
Sementara itu, Camat Way Khilau, Pendamping, Desa Negeri Katon, Ahmad Rosani, membenarkan bahwa warganya menemukan seorang pria yang tewas ditengah jalan dengan kondisi leher tergorok.
"Iya benar, namanya Bambang Hermanto, umur kira 35-40 tahun. Dia petugas pendamping Desa Negeri Katon, warga Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong. Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUDAM," ujarnya kepada Lampost.co, Selasa (15/8/2017) sekitar pukul 06.51.
Sementara itu terpisah, Kapolres Pesawaran, AKBP Syarhan, ketika dihubungi melalui sambungan ponsel juga membenarkan kasus tersebut dan masih diselidiki oleh petugasnya.
"Iya benar, ada penemuan mayat pria dengan kondisi leher tergorok, diduga korban pembunuhan. saat ini sedang diselidiki oleh petugas di lapangan. Petugas kami sudah meminta keterangan dari dua orang saksi, dari empat orang saksi. Sementara jenazah korban sudah dibawa ke RSUDAM," ujarnya.
PENYERAHAN TERSANGKA, Marga Adat Lampung Selatan serahkan tersangka penusukan, ke Mapolres Lampung Selatan

KALIANDA (Lampost.co) -- Rizki (21) warga Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda, menyerahkan diri ke Mapolres Lampung Selatan, Jumat (4/8/2017) sekitar pukul 23.30 WIB. Tersangka bersama rombongan diterima langsung oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Adi Ferdian Saputra.
Penyerahan Rizki tersangka penusukan di organ tunggal Desa Babulang, dilakukan pihak keluarga, Tokoh adat marga Legun Azhar Marzuki gelar Pangeran Tihang Marga dan Kepala Desa Kesugihan.
Ketua adat marga Legun, Azhar Marzuki gelar Pangeran Tihang Marga mengatakan jika tersangka merupakan marga adat Legun, sehingga penyerahannya merupakan sinergi masyarakat adat dengan pemerintah daerah.
"Penyerahan tersangka mengedepankan kearifan lokal," kata dia kepada Lampost.co.
Pihak keluarga dan marga adat Legun menyerahkan sepenuhnya kasus penusukan yang berujung pada kematian Yudi Iskandar (20) warga Desa Sukaratu, kepada proses hukum.
"Sepenuhnya kami serahkan ke hukum," kata dia.
Penyerahan diri tersangka tersebut menunjukan bahwa masyarakat adat Lampung sangat taat dan menjunjung tinggi hukum. "Kami malu lakukan tindakan yang buruk dan tidak terhormat atau piil sepinghikhik," kata Syamsuri gelar pangeran Arif Jaya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Adi Ferdian Saputra mengapresiasi yang dilakukan pihak keluarga dan marga adat Legun menyerahkan tersangka penusukan.
"Terima kasih kepada marga adat Legun yang ikut membantu dalam proses penyerahan diri tersangka," kata dia.

Marga Adat Serahkan Tersangka Penusukan

PENYERAHAN TERSANGKA, Marga Adat Lampung Selatan serahkan tersangka penusukan, ke Mapolres Lampung Selatan

KALIANDA (Lampost.co) -- Rizki (21) warga Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda, menyerahkan diri ke Mapolres Lampung Selatan, Jumat (4/8/2017) sekitar pukul 23.30 WIB. Tersangka bersama rombongan diterima langsung oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Adi Ferdian Saputra.
Penyerahan Rizki tersangka penusukan di organ tunggal Desa Babulang, dilakukan pihak keluarga, Tokoh adat marga Legun Azhar Marzuki gelar Pangeran Tihang Marga dan Kepala Desa Kesugihan.
Ketua adat marga Legun, Azhar Marzuki gelar Pangeran Tihang Marga mengatakan jika tersangka merupakan marga adat Legun, sehingga penyerahannya merupakan sinergi masyarakat adat dengan pemerintah daerah.
"Penyerahan tersangka mengedepankan kearifan lokal," kata dia kepada Lampost.co.
Pihak keluarga dan marga adat Legun menyerahkan sepenuhnya kasus penusukan yang berujung pada kematian Yudi Iskandar (20) warga Desa Sukaratu, kepada proses hukum.
"Sepenuhnya kami serahkan ke hukum," kata dia.
Penyerahan diri tersangka tersebut menunjukan bahwa masyarakat adat Lampung sangat taat dan menjunjung tinggi hukum. "Kami malu lakukan tindakan yang buruk dan tidak terhormat atau piil sepinghikhik," kata Syamsuri gelar pangeran Arif Jaya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Adi Ferdian Saputra mengapresiasi yang dilakukan pihak keluarga dan marga adat Legun menyerahkan tersangka penusukan.
"Terima kasih kepada marga adat Legun yang ikut membantu dalam proses penyerahan diri tersangka," kata dia.
KONSER, Peraaan Pesta Rakyat HUT RI ke-72, dilapangan Saburai Bandar Lampung.


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) --  Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung menggelar syukuran dan pesta rakyat kemerdekaan dalam rangkaian acara memeriahkan hari ulang tahun ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Jumat (18/8/2017) malam.
(berita lampung)

sumber : https://goo.gl/Bdqb

Masyarakat Lampung Padati Konser Pesta Rakyat

KONSER, Peraaan Pesta Rakyat HUT RI ke-72, dilapangan Saburai Bandar Lampung.


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) --  Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung menggelar syukuran dan pesta rakyat kemerdekaan dalam rangkaian acara memeriahkan hari ulang tahun ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Jumat (18/8/2017) malam.
(berita lampung)

sumber : https://goo.gl/Bdqb